Apakah Teori Bumi Datar, Fakta?

Teori Bumi Datar- Salah satu bentuk logika ilmu pengetahuan yang masih di perdebatkan dan mencari kebenarannya yaitu fenomena bumi datar dan bumi bulat. Teori Bumi datar merupakan sebuah pengetahuan yang hangat diperdebatkan, khususnya di Indonesia. 

(Gambar oleh Gerd Altmann dari Pixabay)

    Ilmu pengetahuan yang satu ini, seolah-olah seperti magnet yang mampu menarik semua kalangan untuk menanggapi bahkan meyakininya. Kaum yang meyakini tentang  teori bumi datar mempertanyakan kebenaran dari teori bumi bulat. 

Kaum bumi datar begitu semangat memberikan informasi tentang kebenaran dari teorinya, sehingga banyak masyarakat terpengaruh karena hal tersebut bahkan orang-orang yang berpendidikan tinggi (sarjana) percaya bumi itu datar.

Salah satu bukti informasi teori bumi datar yang terjadi, khususnya di Indonesia yaitu beredarnya video tentang  flat earth di youtube dan buku klaim serius bumi datar.

Baca juga : Bumi Bulat atau datar?

Kaum bumi datar mengajukan beberapa klaim yang digunakan untuk membuktikan bahwa bentuk bumi datar merupakan sebuah fakta bukan sebuah konspirasi. Namun masih menjadi pertanyaan apakah klaim-klaim yang diajukan oleh kaum bumi datar ini, cukup kuat dijadikan sebagai entitas yang menggambarkan fakta?

Berikut ini, beberapa klaim yang di yakini oleh kaum bumi datar sejak zaman kuno sampai sekarang:

Klaim pertama, Menganggap bahwa bumi tidak memiliki lengkungan melainkan datar. Klaim ini didasarkan pada penelitian Samuel Robotham di Sungai Norfolk di Inggris pada tahun 1838 yang dinamakan Bedford Experiment. Bedford sendiri ialah sebuah sungai di Norfolk Inggris. 

Percobaan yang dilakukan ini ialah untuk membuktikan apakah bentuk bumi bulat seperti bola (globe) dan juga untuk menentukan dimana batas jarak lengkungan bumi. 

Klaim kedua, Menganggap bahwa bumi itu berbentuk seperti piring dengan kutub utara berada di tengah atau pusatnya dan di bagian pinggirnya adalah dinding es tebal yang mengelilingi bumi sehingga tidak ada teori gravitasi yang berlaku dalam model ini. 

Klaim ketiga, Kaum bumi datar menganggap bahwa Matahari adalah bola berputar. Ia memiliki diameter 32 mil dan terletak sekitar 3000 mil di atas permukaan bumi. Klaim ketiga Ini juga menggambarkan bagaimana terjadi siang dan malam muncul di Bumi datar. Matahari bergerak berputar mengelilingi Kutub Utara. Jika Matahari menjauhi kutub utara, maka terjadi musim dingin dibelahan bumi utara sebaliknya musim panas terjadi dibelahan bumi selatan.

Klaim-klaim di atas menggambarkan bahwa kaum bumi datar begitu yakin bahwa teori bumi datar merupakan kebenaran sains. 

Logika ilmu pengetahuan tentang teori bumi datar yang hangat diperdebatkan sekarang ini, merupakan fenomena yang sudah lama terjadi sejak zaman yunani kuno. Fenomena bumi datar masih banyak diyakini oleh sekelompok yang mengaku sebagai kaum bumi datar.

Baca juga : Mengapa logika penting?

Apakah klaim-klaim teori bumi datar tersebut dapat dibenarkan secara keilmuan seperti yang diyakini oleh kaum bumi datar ? Rasanya tidak adil kalau kita percaya begitu saja dengan klaim-klaim yang dilontarkan oleh kaum bumi datar tanpa mempertimbangkan argumen teori bumi bulat, yang sampai sekarang ini lebih bisa dipertanggungjawabkan dalam ranah keilmuan dan ilmu pengetahuan.

Baca Juga : 5 Teori asal-usul kehidupan di Bumi

Demikianlah penjelasan tentang apakah teori bumi datar fakta?, dari sudut pandang logika ilmu pengetahuan. Jika ada kritik dan saran yang membangun, Silahkan tulis di kolom komentar yang sudah di sediakan.