(Gambar oleh PIRO4D dari Pixabay)
Teori tentang bumi bulat atau datar menjadi isu sains yang menjadi peredabatan di masyarakat sekarang ini.
Nah,,,, Kali ini, Saya akan membahas secara Logika masalah bumi bulat/datar...!!!
Menurut Ilmu Pengetahuan
Teori Bumi Bulat (Singkatnya)
Teori bumi bulat merupakan teori yang sudah lebih dahulu diyakini oleh beberapa ilmuwan seperti Aristoteles, Ptolemeus, Erasthotenes dan Columbus.
Teori
bumi berbentuk bulat sebenarnya sudah diperkenalkan oleh Aristoteles (330 SM)
Kemudian Phytagoras (500 SM) mengikuti jejak Aristoteles yang menyatakan bahwa
bumi berbentuk bulat. Ptolemy mengumpulkan daftar pengamatan ektensif yang
menunjukkan bahwa bumi berbentuk bola. . Teori Bumi Bulat kemudian dibuktikan
oleh ilmuan yang bernama Eratosthenes (276 SM - 194 SM).
"Teeori ini berkembang di bawah badan penerbangan dan antariksa (National Aeronautics and Space Administration, disingkat NASA) Dari sinilah teori bumi bulat berkembang Sampai sekarang dan di ajarkan di sekolah/lembaga pendidikan"
Teori Bumi Datar (Singkatnya)
Rowbotham mempublikasikan sebuah pamflet 16 halaman, yang kemudian ia kembangkan menjadi sebuah buku yang berjudul Earth Not a Globe. Rowbotham meyakini bahwa bumi merupakan sebuah cakram datar yang berpusat di Kutub utara dan dikelilingi oleh dinding es Antartika, sementara matahari dan bulan berjarak sekitar 4800 km (3000 mil) dan kosmos berjarak 5000 km (3100 mil) di atas bumi (Earth Not a Globe dalam Wikipedia).
"Teori ini cukup berkembang di bawah organisasi flat earth society. Kaum flat earth mengkaim bahwa teori Bumi Datar merupakan sebuah realita ontologi secara keilmuan sains"
Menurut Alkitab
Bumi Bulat
Dalam
Perjanjian Lama; (Yesaya 40:22) “ Dia
yang bertakhta diatas bulatan bumi yang pendukungnya seperti belalang; Dia yang
membentangkan langit seperti ikan dan memasangnya seperti kemah kediaman! Tertuang dengan jelas bulatan bumi.
Bumi Datar
Dalam Alkitab Perjanjian Baru; Kisah Yesus dicobai Iblis dilihat sebagai bukti bahwa bumi itu datar. (Matius 4:8) “Dan Iblis membawa-Nya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya.
” Kalau bumi berbentuk bulat, tentunya tidak semua kerajaan akan kelihatan, sebab ada kerajaan yang terletak di belahan bumi yang lain.
Dari semua penjelasan penganut Bumi Bulat dan penganut Bumi Datar, semuanya memiliki argumen dan bukti yang sangat kuat dan sangat sulit untuk di bantahkan.
0 Comments
Berkomentarlah Yang Positif Dan Bersifat Membangun